Pemerintah Desa (Pemdes) Pegagan, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, melaksanakan tradisi adat Sedekah Bumi sebagai bentuk pelestarian budaya lokal. Acara diawali dengan ritual pembacaan doa keselamatan bagi dunia pertanian, dilanjutkan dengan karnaval yang menampilkan ogo-ogo dihiasi nasi tumpeng, hasil bumi, serta hiburan musik organ.
Karnaval dilepas dari depan Kantor Desa Pegagan pada Selasa, 19 November 2024, oleh Kepala Desa Pegagan, Kuwu Sopyan, S.P., yang didampingi Sekretaris Kecamatan (Sekmat), H. Warno.
Turut hadir dalam acara ini Muspika Losarang, termasuk Camat Losarang Boy Billy Prima, S.STP., Kapolsek Losarang AKP Hendro, Danramil 1611/Losarang Kapten Inf. Sugianto, tokoh masyarakat, serta perangkat Desa Pegagan.
Peserta karnaval melibatkan warga dari 21 Rukun Tetangga (RT), dengan setiap RT membawa ogo-ogo, nasi tumpeng, dan musik organ. Karnaval menempuh jarak sekitar 2 kilometer dengan pengawalan anggota Polsek Losarang, Koramil 1611/Losarang, dan Satpol PP Losarang. Kuwu Sopyan dan Camat Boy turut mengatur arus lalu lintas agar berjalan lancar meski sempat terjadi kepadatan.
Acara inti Sedekah Bumi dilaksanakan di lokasi Buyut Buntu Pegagan, diawali ritual adat dan pengumpulan nasi tumpeng sebagai simbol rasa syukur. Lebe Sodikin memimpin doa yang diamini oleh warga. Tradisi ini diharapkan membawa keselamatan bagi masyarakat dalam mengelola sawah dan mendapatkan panen melimpah.
Sedekah Bumi juga dimeriahkan oleh pagelaran wayang purwa Langen Kusuma dengan dalang Ki Anom H. Rusdi dari Lohbener, Indramayu.
Sumber: https://wartajayavision.com/sedekah-bumi-desa-pegagan-adakan-karnaval-hasil-bumi-dan-hiburan-rakyat/